1.
Penerapan Sintaksis
dalam Kesepakatan Perdamaian Mediasi
Selain ditentukan oleh substansi dan sistematikanya, kekuatan
yuridis sebuah naskah hukum seperti kesepakatan perdamaian mediasi sangat
dipengaruhi oleh kualitas sintaksisnya. Unsur sintaksis yang meliputi pilihan
kata, tanda baca, komposisi, dan struktur berperan penting dalam meningkatkan
kualitas pemaparan dan pemaknaan naskah hukum.
Pilihan kata yang tepat, tanda baca yang cermat, komposisi
yang lengkap, dan struktur yang runtut berkontribusi besar pada tercapainya sifat
lugas, jelas, dan ringkas pada suatu naskah hukum.
Sebagai naskah hukum, kesepakatan perdamaian mediasi harus
memperhatikan penerapan sintaksis yang baik. Sintaksis disini menjadi bagian
dari bahasa hukum Indonesia karena sintaksis bahasa Indonesia ini digunakan
dalam bidang hukum sehingga harus memenuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang
lazim (BPHN dalam Hadikusuma, 2010: 2).